Archive | 28 Desember 2011

Saat Ini

Saat ini aku berdebar bukan karena warna langit yang romantis,

atau suara angin yang merayu-rayu.

Tapi karena kau diam saja.

Titip salam pada kelopak mawar merah jambu,

“apa kau baik2 saja?”

***

“If You Can’t Understand My Silence, You’ll Never Understand My Words” –anonim

gambarnya!

28 Desember 2011–12.45

Acuh, Acuh…

Bagaimana kalau aku hilang di tengah jalan itu? Tertelan rasa yang tak bisa kukendalikan tanpamu. Apa kau akan mencariku? Atau akan tetap acuh. Bagaimana kalau ada yang menarik lenganku dari genggamanmu? Lalu aku limbung. Apa kau akan menahanku? Atau akan tetap acuh…

thx 4 pic, here!

24 Desember 2011;
10.32 pm;

Dan Demi Cinta !

Jembatan tak bernama ini bisakah kita lalui? Aku takkan bisa jika harus menyusuri ini seorang diri. Sungguh. Dan demi cinta, genggam tanganku. Kita bertemu di sana. Lalu duduk di sana. Bercerita. Tentang rasa. Tentang kita. Tentang apapun. Bisikkanlah.. Kalau kau akan terus menggenggam tanganku meski ada jarak ribuan mil di depan sana. Demi cinta, aku sudah sangat ingin bertemu denganmu!

Semuanya memang rapuh
saat rasa mulai merapuh
modal utama adalah
Kepercayaan
dan berbagi arti
menunggu musim
yang masih mencari-cari jadwal sebenarnya

(beberapa hari lalu) Desember 2011

gambarnya!