Archive | 2 Maret 2012

Maret, Perempuan Itu Melamun di Sana

sebelumnya di halte beratap kelabu, 300 menit di Februari


Masih halte beratap kelabu, di sampingnya berjejer pohon akasia yang beberapa daunnya menguning, siap busuk, lalu gugur. Masih tanggal satu, tapi bukan Februari, tapi kini Maret. Satu Maret. Sebulan yang lalu, ingat ada laki-laki menunggu calon kekasihnya sampai 300 menit di sini juga? Laki-laki dengan kemeja sewarna dahan akasia, ingat? Tidak, hari ini tak ada laki-laki yang menunggu itu atau perempuan yang ditunggu itu, tapi ada seorang perempuan (lain) dengan kardigan warna ungu muda. Yang kata angin, warna ungu muda itu warna perpisahan, tapi perempuan itu terlalu menyukainya, tak percaya mitos picisan tentang ungu itu perpisahan–sampai beberapa detik lalu.  Baca lebih lanjut