Archive | 16 Maret 2012

Tidak Sedang Hujan, tapi Aku Memikirkanmu.

Seperti hujan–tapi semoga tak seperti hujan yang musim dulu pernah aku ceritakan dulu.
Seperti hujan, sederhana tapi selalu bikin aku berdebar-debar. Kadang aku terlalu asik cuma memperhatikannya dari balik kaca jendela, tak berani lebih mendekat, apa lagi membiarkan aku kebasahan. Seperti hujan, kadang bikin teduh, tenang, nyaman, tapi sering juga bikin migrain aku kambuh, masuk angin, sampai demam. Seperti hujan, kadang romantis dengan tik tik tik lagu gerimisnya, bikin rindu, atau kadang deras dan bikin aku mengerut tapi tetap ingin terus memandanginya.

Tidak sedang hujan, tapi aku memikirkanmu.

Cideng Barat, 16 Maret 2012

15.16;

gambarnya