Tentang rindu paling deras
walau ruang napas tak lagi selaras
kenangan kita yang takkan mengeras
kangen-kangen tiap detik terus merembas
Mama
Rindu-rindu menyublim jadi doa
Ita
Cikarang, 10 Mei 2012
gambarnya
Tentang rindu paling deras
walau ruang napas tak lagi selaras
kenangan kita yang takkan mengeras
kangen-kangen tiap detik terus merembas
Mama
Rindu-rindu menyublim jadi doa
Ita
Cikarang, 10 Mei 2012
gambarnya
Ramadhan, kita bertemu lagi. Ya Syukurlah… aku selalu merindukanmu, banyak bonus-bonus dari Tuhan tiap kau mulai menyapa dan bergulir. Tapi tak bisa kusangkal tiap kau mulai mengetuk pintu kamarku, suara pelanmu namun pasti itu memanggil-manggil, airmataku tak mau kubendung. Banyak bayang-bayang berseliweran di pikiranku, dari kenangan manis sampai rasa kehilangan terbesar seumur hidupku. Kau selalu berhasil mengacak-acak pikiranku, ah Ramadhan banyak cerita yang kita simpan sama-sama kan, sampai-sampai kita tak mengizikan dinding-dinding sebelah tahu rahasia kita. Ya, senyum dan airmata selalu berdampingan saat kau mulai melangkah mendekat dan mendekapku.
Bukan hanya itu kau juga selalu berhasil mengacaukan berat badanku. Mungkin Ramadhan ini akan sedikit berbeda, akan sangat banyak (lebih banyak) doa yang kuukir saat kita bersama, maukah kau mengaminkannya satu-satu? Agar sampai ke langit ke tujuh, direngkuh Tuhan, dan dikabulkan dengan lebih indah. Aku tahu kau pasti mau membalut doa-doaku. Harus! ^_^ Baca lebih lanjut
Bertumpuk letih kadang membuat diri beringsut ingin menyudahi
nafsu masih riang mengejar jiwa hingga hati
sejak surya ramadhan mulai mengintip lalu meninggi
menanti mentari tertatih kembali sembunyi
lalu kembali kukuhkan hati
basahkan lidah dengan melodi ayat suci
aku bersujud harapkan cinta sang maha raja nan abadi
hingga mata tak kuat lagi kalahkan bulan menjaga gelap nan sunyi Baca lebih lanjut
tak akan lagi sombong dengan dunia
karena banyak yang lebih hebat dari aku
aku mungkin pernah angkuh dan merasa hebat
kau juga pernah bukan Baca lebih lanjut