Sabarlah, Sebentar Lagi…

Pic : https://pin.it/3v9jd8o

Hiduplah sebentar lagi
Walau bukan untuk siapa-siapa.

Hiduplah sebentar lagi
Walau hanya untuk dirimu sendiri

Mungkin, kau berpikir tidak akan ada yang bersedih jika pun kau tiada.

Kalau kamu putus asa
Tuhanmu akan sedih

Bukankah, DIA sudah sepenuh cinta
memberimu napas?

Setidaknya, hiduplah sebentar lagi walau hanya untuk berterima kasih kepada-Nya.

Bertahanlah sebentar lagi, walau hanya untuk membuat-Nya tidak kecewa padamu.

Sabarlah, sebentar lagi…. mungkin besok akan ada sesuatu yang baik. Kemudian kamu bersyukur karena masih bertahan.”

Katakan itu, setiap kau ingin menyudahinya.

Tidak apa-apa jika hari tidak ada alasan untuk bertahan. Tapi, bertahanlah sebentar lagi… walaupun hanya untuk menyiram tanamanmu dan memastikan bunga di pot depan rumahmu mekar lagi… dan lagi.. dan lagi.

Jika kau tiada, mungkin bunga yang kamu tanam akan sedih.



–06092021

Hiduplah Sebentar Lagi…

pic : https://pin.it/2lw32Mw

Ketika kamu begitu merasa sendiri
Ketika kamu hanya bisa merasakan air matamu sendiri
Ketika kamu merasa tidak ada siapa pun yang akan mendengar ceritamu
Ketika kamu merasa tidak ada siapa pun yang mau menemanimu bersedih
Ketika kamu merasa tidak ada siapa pun yang mengerti hatimu saat ini.

Tidak apa-apa…

Bukankah ada Tuhan?

Dia selalu lebih mengerti dari siapa pun,
bahkan dia lebih mengerti apa yang kamu rasakan lebih dari dirimu sendiri
dia lebih mengenalmu dari siapa pun
dia selalu menengarmu bercerita
dia selalu menenamanimu menangis.

Tidak.
Kamu
tidak sendirian.

Mungkin kamu tidak bisa melihat-Nya,
tapi kamu bisa merasakan
dia selalu memelukmu ketika kamu merasa sendirian
itulah mengapa kamu merasa tetap kuat sampai hari ini.

Hiduplah
sebentar lagi,
sebentar lagi saja.

–26082021

Semoga Sebentar

Merasa lega dan sedih barengan itu aneh, ya? Hehe..

Lega karena pertanyaanku bertahun-tahun kepada Tuhan mungkin terjawab dengan kejadian ini, mungkin. Hehe… si bodoh ini masih saja berharap.

Tapi, berharap kan tidak apa-apa, iya kan? Hidup masih berjalan entah sampai kapan, kita tidak pernah tau akan dibawa ke mana. Kita tidak pernah bisa menduga akan bertemu dengan siapa saja besok. Jadi, tidak apa-apa kan masih berharap keajaiban?

Mungkin malaikat di sebelahku gemas membaca pikiranku, “Kapan sadarnya, hei! Sudah dikasih kode, masih ajaaa…”

Sedih karena jawaban Tuhan sepertinya tidak seperti yang aku harapkan. Tapi, Tuhan Maha Tahu, sedangkan kita tidak. Mungkin jawabannya lebih baik daripada harapanku.

Aku paham, Tuhan tidak mungkin menjadikan sesuatu tanpa ada kebaikan di dalamnya. Aku tahu, Tuhan adalah sebaik-baiknya perencana.

Hanya… hari ini, aku masih ingin berduka. Sebentar. Semoga sebentar. 🙂

–19062021 | ita

Ketika Semesta Mengajakmu Bertumbuh

Pic : pinterest

Ketika Semesta mengajakmu bertumbuh, rasanya memang melelahkan.

Semua hal di sekitar terasa membingungkan dan menyakitkan sekaligus.

Semua hal di sekitar terasa berputar-putar tanpa titik.

Namun, percaya saja kita memang perlu bertumbuh.

Terima saja, sebab jika kita memberontak rasanya akan semakin menyesakkan.

Semesta tahu, tujuannya bukan menyakiti tapi membentuk kita menjadi lebih indah.

Jangan takut, sebab Semesta menemani setiap langkah kita dengan tabah.

Semesta menghitung setiap air mata kita dengan khusuk.

Semesta menemani kita di setiap doa yang melangit dengan limpahan cinta kasih Sang Ilahi.

Semesta menemani.

Semesta tahu.

Selalu.

Kita hanya cukup percaya saja dengan rencana-Nya.

Apa pun.

–14062021 | ita.